Dalam
al-Quran, kita berkali-kali menjumpai frasa 'sunnatullah'. Ini adalah sebuah
ungkapan yang membawa makna cara Allah, atau hukum-hukum Allah. Menurut al-Quran,
hukum-hukum ini selamanya valid. Sebuah ayat menyatakan :
Dalam rentetan sejarah, Allah telah mengutus seorang pemberi peringatan kepada tiap-tiap umat yang telah berbuat kerosakan, menyeru mereka agar mengikuti jalan yang benar. Akan tetapi, kaum yang tetap berkeras dalam kezaliman mereka dimusnahkan setelah tiba waktu yang ditentukan bagi mereka, dan menjadi contoh bagi generasi-generasi selepas mereka. Jika kita fikir dengan mendalam hukum Allah ini, didapati sejumlah misteri yang penting tersurat untuk kita.
Sebagai sunnah Allah yang berlaku
atas orang yang telah terdahulu sebelum (kamu), dan kamu sekali-kali tiada
akan mendapati perubahan pada sunnah Allah. [al-Ahzab : 62]
Salah satu hukum
Allah yang tidak berubah adalah sebelum dimusnahkan, umat-umat diberi
peringatan terlebih dahulu oleh seorang pemberi peringatan. Fakta ini diwahyukan dalam
firman-firman ini :
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu
negeri melainkan sesudah sampai baginya orang yang memberi peringatan. [asy-Syu‘ara’ : 208]
Dalam rentetan sejarah, Allah telah mengutus seorang pemberi peringatan kepada tiap-tiap umat yang telah berbuat kerosakan, menyeru mereka agar mengikuti jalan yang benar. Akan tetapi, kaum yang tetap berkeras dalam kezaliman mereka dimusnahkan setelah tiba waktu yang ditentukan bagi mereka, dan menjadi contoh bagi generasi-generasi selepas mereka. Jika kita fikir dengan mendalam hukum Allah ini, didapati sejumlah misteri yang penting tersurat untuk kita.
Hari Kiamat
adalah bencana terakhir yang menimpa dunia ini. Al-Quran adalah kitab suci
terakhir yang diturunkan untuk menyampaikan nasihat kepada umat manusia, petunjuknya tetap bertahan hingga akhir dunia. Dalam salah satu ayat disebut :
al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. [al-An’am : 90]
Orang yang berfikir al-Qur’an hanya berbicara untuk suatu masa atau tempat tertentu sesungguhnya dia telah keliru, kerana al-Quran adalah sebuah seruan umum kepada seluruh 'alam'.
al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. [al-An’am : 90]
Orang yang berfikir al-Qur’an hanya berbicara untuk suatu masa atau tempat tertentu sesungguhnya dia telah keliru, kerana al-Quran adalah sebuah seruan umum kepada seluruh 'alam'.
Semenjak zaman
Nabi Sollallahu alaihi wasallam, kebenaran al-Quran telah disampaikan ke seluruh penjuru dunia kerana perkembangan teknologi yang tiada taranya pada zaman kita
sekarang, perintah al-Quran dapat disebarkan ke seluruh umat
manusia. Pada hari ini, sains, pendidikan, komunikasi, dan transportasi sudah
hampir mencapai titik puncak perkembangannya. Berkat adanya komputer dan
teknologi internet khususnya, orang yang berada di kawasan yang jauh
di dunia ini dengan cepat dapat berkongsi informasi dan membangun komunikasi.
Revolusi dalam sains dan teknologi telah menyatukan seluruh bangsa di dunia ini;
ungkapan-ungkapan seperti 'globalisasi' dan 'kewarganegaraan dunia' telah masuk
ke dalam perbendaharaan kosa kata kita. Ringkasnya, semua penghalang yang
merintangi kesatuan manusia di seluruh penjuru dunia kini sedang dihapuskan
dengan pantas.
Dengan menilik pelbagai fakta ini, dengan mudah dapat dikatakan bahwa pada 'zaman
informasi' kita ini, Allah telah berikan segala bentuk perkembangan teknologi
sebagai alat untuk kemaslahatan kita. Adalah tanggungjawab kaum muslimin menggunakan dengan sebaik-baiknya segala peluang yang telah ditawarkan oleh
Allah ini, dan sebagai mengajak manusia dari berbagai kalangan agar menerima
ajaran moral al-Quran.
No comments:
Post a Comment